Cara Pelunasan Biaya Haji 2026
Calon jemaah haji 2026 tidak hanya harus menyiapkan fisik dan mental, tapi juga melaksanakan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Pelunasan ini penting agar jemaah bisa diberangkatkan untuk beribadah haji di tahun 2026. Pemerintah dan DPR RI telah menyepakati biaya haji 2026. Rata-rata BPIH 1447 H/2026 M mencapai Rp 87.409.365 per jemaah reguler. Namun, jemaah hanya membayar sekitar Rp 54.193.806 atau 62% dari total biaya. Turun 2 jutaan dari pelaksanaan haji tahun 2025. Sisanya ditanggung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui pengelolaan dana haji.
Simulasi Pembayaran BPIH 2026
| Keterangan | Jumlah |
|---|---|
| Total BPIH 2026 | Rp87.409.365 |
| Nilai manfaat (subsidi dari dana haji) | Rp33.215.559 |
| Yang dibayar jemaah (pelunasan) | Rp54.193.806 |
Kalau sudah melakukan setoran awal Rp25 juta, maka tinggal melunasi sekitar Rp29 jutaan.
Kenapa biaya haji 2026 bisa turun?
Menurut BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), penurunan biaya haji 2026 disebabkan oleh:
- Efisiensi pengelolaan dana haji, termasuk hasil investasi dana manfaat.
- Kinerja BPKH yang membaik, sehingga nilai manfaat bisa menutup sebagian biaya.
- Kerjasama logistik dan layanan dengan penyedia di Arab Saudi yang lebih optimal.
- Stabilitas kurs rupiah terhadap riyal dan dolar, yang membantu menekan biaya operasional.
Rencana Perjalanan Haji (RPH) 2026 dimulai April 2026, menjadi panduan resmi keberangkatan hingga pemulangan. Indonesia mendapat kuota 221.000 jemaah, dengan 203.320 reguler dan 17.680 khusus. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mengatakan, “Pelunasan BPIH adalah langkah wajib bagi calon jemaah agar dapat diberangkatkan. Tanpa menyelesaikan pembayaran, jemaah tidak akan mendapat jadwal keberangkatan maupun fasilitas di Tanah Suci.”
Jadwal Pelunasan Haji 2026
- Haji Khusus: Mulai 11 November 2025
-
Haji Reguler: Tahap pertama dimulai 19 November 2025
Jika kuota belum penuh, tahap kedua dibuka untuk jemaah yang gagal melunasi tahap pertama, lansia dan penyandang disabilitas, jemaah terpisah dari mahram, serta jemaah reguler urutan berikutnya.
Baca Juga: Paket Umroh 12 Hari Ekonomis Cuma 26,5 Juta
Cara Pelunasan Haji
-
Verifikasi Data – Pastikan identitas dan nomor porsi sesuai catatan Kemenhaj.
-
Pembayaran BPIH – Bisa via bank resmi tunai, transfer, atau autodebet tabungan haji.
-
Konfirmasi Pembayaran – Simpan bukti resmi sebagai referensi administrasi.
-
Update Siskohat – Data jemaah diperbarui termasuk jadwal keberangkatan, nomor kloter, akomodasi, dan penerbangan.
Rencana Perjalanan Haji 2026
Berikut gambaran rencana perjalanan atau itinerary ibadah haji reguler 2026
| Tanggal Masehi | Keterangan |
|---|---|
| 21 April 2026 | Masuk Asrama Haji |
| 22 April 2026 | Pemberangkatan Gelombang I ke Madinah |
| 1 Mei 2026 | Awal keberangkatan Gelombang I ke Mekkah |
| 7 Mei 2026 | Awal keberangkatan Gelombang II ke Jeddah |
| 25 Mei 2026 | Jemaah menuju Arafah |
| 26 Mei 2026 | Wukuf di Arafah |
| 27 Mei 2026 | Hari Raya Iduladha |
| 28–30 Mei 2026 | Hari Tasyrik (11–13 Dzulhijjah) |
| 1 Juni 2026 | Pemulangan Gelombang I |
| 16–30 Juni 2026 | Pemulangan Gelombang II |
| 1 Juli 2026 | Akhir pemulangan jemaah ke Tanah Air |
Baca Juga: Mau Umroh Berpahala Ibadah Haji dan Seperti Berhaji Bersama Rasulullah
Butuh bimbingan manasik haji dan informasi terkait haji khusus dengan masa tunggu yang lebih cepat antara 7-9 tahun?
Hubungi customer services 085117001500 atau datang langsung ke Kantor Pusat PT. Amanu.
Editor: Gus Agus