Apakah Benar Ziarah Makkah-Madinah Ditutup Mulai 7 Maret 2023?
Belum lama ini jagat maya dihebohkan oleh vidio yang menyebut ziarah ke Makkah dan Madinah akan ditutup mulai 7 Maret 2023 hingga Lebaran Idul fitri mendatang. Penutupan itu merupakan kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi, sehingga jemaah tidak bisa melaksanakan ziarah saat umrah selama periode tersebut.
Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi yang disebarkan tersebut tidak benar adanya. Menurut Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, tidak ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi yang menyatakan ziarah Makkah dan Madinah ditutup.
Baca Juga : Haji Langsung Berangkat Cuma 230 Jutaan Saja !
“Informasi penutupan tempat-tempat ziarah di Makkah dan Madinah yang tersebar itu bukan dari Pemerintah Arab Saudi, tapi dari swasta,” kata Nasrullah Jasam, Kamis (2/3/2023). Nasrullah Jasa mengatakan, bahwa pihaknya telah menghubungi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, namun hingga saat ini belum ada jawaban pasti.
“Tadi juga saya dapat informasi dari Syariah Mashariq, bahwa sebetulnya penutupan tempat-tempat ziarah itu berkaitan dengan tasri’ atau surat izin. Jadi sebetulnya larangan itu hanya untuk kendaraan pribadi atau mobil-mobil yang tidak memiliki tasri’,” jelas Nasrullah Jasam.
Hal senada juga dimuat dalam Instagram @jeddah.yuk. Dalam postingan itu dikatakan bahwa pemerintah Arab Saudi tidak pernah mengeluarkan pengumuman resmi apapun terkait penutupan ziarah Makkah dan Madinah Adapun referensi yang digunakan oleh pria penyebar informasi ziarah Makkah dan Madinah ditutup adalah sebuah pernyataan dari salah satu perusahaan transportasi di Arab Saudi.
Baca Juga : Haji Masa Tunggu Cuma 6-7 Tahun
Sumber : Himpuh.or.id