Umroh Aman

Pandai Menilai Orang Lain Tapi Gagal Mengoreksi Diri Sendiri

Dalam kehidupan sehari-hari, kita terkadang tanpa sadar maupun sengaja, memberikan penilaian terhadap orang lain di sekitar kita menurut ukuran atau standar kita sendiri terlebih menilai buruk sesorang. Hal ini bukan tindakan terpuji karena berpotensi membuat kita menjadi pribadi yang angkuh dan egois.

Perlu dipahami bahwa menilai seseorang tidak menentukan siapa mereka. Hal itu justru menentukan siapa diri kita. Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk menilai orang lain?

Baca Juga : Mengapa Do’aku Tak Kunjung di Kabulkan ?

Dalam hidup ini selalu ada dua sisi, seperti halnya sebuah koin.
Jadi, jangan hanya menilai atau menghakimi orang lain karena kita juga tak ingin ada orang lain yang menghakimi kita dengan ukuran mereka.

Umumnya kita adalah pengacara yang sangat baik untuk kesalahan kita sendiri, tetapi hakim yang sangat baik untuk kesalahan orang lain. Para pencari kesalahan orang lain biasanya adalah orang yang tidak puas dengan situasi mereka sendiri dalam hidup dan karena itu mencoba membuat orang lain sengsara dengan menghakimi mereka.

Ingat !!!
Ketika kita menilai orang lain, sebenarnya kita tidak mendefinisikan mereka, tetapi kita sedang mendefinisikan diri kita sendiri. Orang yang beruntung adalah orang yang sibuk mengoreksi kekurangan diri sendiri untuk selalu memperbaikinya.

 

Rasulullah shollallahu’alaihi wa sallam bersabda :

طُوبَى لِمَنْ شَغُلَ عَيْبُهُ مِنْ عُيُوْبِ النّاسِ.

“Beruntunglah orang yang disibukkan oleh aibnya sendiri, sehingga ia tidak sempat mengurus aib orang lain.” (HR. Al Bazzar)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diriwayat yang lain juga bersabda :

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Seluruh anak Adam berdosa, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat” (HR. Ibnu Majah no 4241, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani)

 

Baca Juga : Segera di Buka Pendaftran Program Beasiswa Internasional Universitas Islam Madinah (UIM)

Karena itulah, setiap muslim sebaiknya senantiasa melakukan kebaikan tidak perlu repot-repot menilai orang lain, fokuslah muhasabah diri agar terhindar dari siksa api neraka.

Umar bin Khattab pernah mengatakan, “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat”.

 

 

× Daftar Sekarang