Update Terkini Perkembangan Umrah di Saudi Arabia
Pemerintah Saudia sangat total pada Digitalisasi Proses Umrah sebagai Pengetatan dan Pengendalian Umrah di Masa Pandemic ini.
Sebagai Bentuk Pencegahan Pelanggaran, Pemerintah menerapkan Denda yang cukup serius untuk setiap pelanggaran, seperti:
– Denda 1000 SR bagi yang mengunjungi Masjid tanpa Tasrih
– Denda 10.000 SR bagi yang melaksanakan Umrah tanpa Tasrih
Menilik Perkembangan Umrah melalui Aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna, ada beberapa perkembangan yang kami rangkum sebagai berikut ;
- Tipe-tipe perizinan untuk umrah, shalat di Masjid Al Haram dan Masjid Nabawi, serta kunjungan di Raudhah di App Eatmarna
- Untuk Mengunjungi Makam Nabi, Wajib booking melalui Aplikasi
- Untuk Mengunjungi Masjidil Haram dan Raudhah, wajib booking melalui Aplikasi
- Untuk Izin Umrah, maka Jama’ah wajib booking melalui aplikasi
- Untuk Transportasi, saat ini bisa pesan melalui Aplikasi
Mu’tamir (Jama’ah Umrah) kemungkinan akan diberi akses untuk aplikasi Eatmarna
Silahkan download aplikasi eatmarna, dan bisa di cek ada feature menu khusus external Muktamer (Khusus Jama’ah Umrah) dengan register menggunakan Identitas Paspor, Nomor HP dan identitas lainnya. (Hal ini belum pernah diterapkan untuk Indonesia, dan kemungkinan akan diterapkan jika semua Pengunjung 1 pintu melalui aplikasi)
Download Aplikasi Eatmarna untuk memantau perkembangannya.
App Store: DOWNLOAD
Playstore: DOWNLOAD
Untuk Jama’ah Umrah Indonesia hingga saat ini belum ada perkembangan kebijakan apapun. Kita masih masuk dalam kategori 20 Negara yang Suspended Temporary oleh Pemerintah Saudia.
Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita dapat kembali ke Baitullah. Aamiin.
Sumber : Sapuhi,