Harga Hotel di Saudi Naik, Biaya Umroh & Haji Semakin Tinggi ?
Jakarta – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) melaporkan adanya kenaikan tarif penginapan dan hotel di Mekkah dan Madinah hingga 300%. Dalam surat edaran nomor 1777/DPP- Amphuri/XII/2022, Amphuri mengungkapkan, kenaikan tarif penginapan itu terjadi karena semua hotel di Tanah Suci dinyatakan full booked dan mengakibatkan biro perjalanan ibadah umrah kesulitan untuk mendapatkan kamar hotel. Biro umroh sudah merasakan hal itu mulai keberangkatan pada bulan November 2022 sampai saat ini. “Tak dimungkiri lagi, kondisi ini membuat harga hotel melambung hingga 300%,” ungkapnya, dikutip dari detikhikmah, Senin (2/1/2023). Kenaikan tarif penginapan itu disinyalir menimbulkan dampak berkelanjutan. Salah satu kemungkinan yang dihadapi jemaah haji dan umrah.
Baca Juga : Berapa Biaya Haji Reguler Tahun 2023?
Berkenaan dengan hal tersebut, Amphuri memaparkan sejumlah skenario berkaitan dengan ongkos atau biaya haji dan umrah
1. Menyampaikan kondisi yang terjadi dengan bermusyawarah untuk mufakat dengan calon jamaah umrah sehingga bisa memahami kondisi yang terjadi.
2. Jika memang harus melakukan penambahan biaya, maka penambahan biaya tersebut harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
3. Jika memang harus melakukan perubahan hotel baik setaraf maupun di bawahnya (downgrade) pelayanan dikarenakan hotel yang dipilih telah full booked, sebaiknya disosialisasikan kepada jamaah terlebih dulu.
4. Jika memang harus melakukan perubahan program/jadwal keberangkatan yang semestinya ke Mekkah, namun bisa terlebih dulu ke Madinah atau sebaliknya. Bisa juga sebelum ke Madinah ke Thaif dulu. Namun semua itu harus disosialisasikan kepada jamaah, sehingga jamaah tetap merasa aman, nyaman dan menyenangkan.
5. Terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada jamaah/masyarakat terkait perubahan situasi yang terjadi di Saudi.
6. Jika ada perubahan program dan harga, penyelenggara bisa menawarkan program tersebut dengan komitmen baru yang disetujui jamaah.
Baca Juga : Haji Masa Tunggu 6-7 Tahun, Murah ….
Perlu diketahui, Amphuri mengungkapkan kenaikan tarif penginapan atau hotel di Arab Saudi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, meningkatnya jumlah kedatangan jamaah umrah dari berbagai negara setelah ditutupnya umrah selama pandemi yang berlangsung hampir dua tahun. Kedua, meningkatnya jumlah jemaah umrah juga akibat libur panjang di seluruh negara. Ketiga, tingginya antusiasme umat Islam sedunia untuk menunaikan umrah pasca pandemi. Selain itu, kebijakan hotel-hotel di Arab Saudi terkait reservasi grup tidak sebanyak sebelumnya, hanya disediakan sekitar 50-60 persen untuk kuota grup.
Source : detik.com